google-site-verification: google9596cf57e85908ef.html 12 KEBIASAAN BURUK MAKAN DAN MINUM PENYEBAB KEGEMUKAN DAN OBESITAS - POLA HIDUP SEHAT INDONESIA

Header Ads

Header ADS

12 KEBIASAAN BURUK MAKAN DAN MINUM PENYEBAB KEGEMUKAN DAN OBESITAS

12 Kebiasaan Buruk Makan dan Minum Penyebab Kegemukan dan Obesitas

Penyebab kegemukan dan obesitas
Ilustrasi pengambilan gambar video konten senyum pemicu kegemukan


A. Tumbuhnya Bisnis Kuliner Pasca Pandemi

Setelah pandemi, bisnis kuliner kembali bangkit dengan pesat.dan hal ini patut kita syukuri bersama.

Beragam pilihan makanan kini tersedia, mulai dari hidangan tradisional Nusantara hingga makanan internasional. 

Namun, akses mudah ini sering kali membuat masyarakat lengah dalam memilih makanan yang sehat.

Karena umumnya mereka hanya menawarkan kelezatan dan harga yang murah. 

Serta mengabaikan berbagai fakta kesehatan misalkan penggunaan MSG atau bahan penyedap rasa. 

Porsi makanan yang terlalu besar dan berlemak dengan pola memasak yang tidak sehat. 

Hari ini ya seringkali tidak disadari oleh masyarakat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan nilai gizi makanan yang mereka konsumsi.


B. Tingginya Tren Video Konten Kuliner di Media Sosial

Seperti yang kita ketahui bahwa berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok.

Kini dipenuhi dengan konten kuliner yang mengajak masyarakat untuk mencoba berbagai makanan ditempat-tempat menarik. 

Meski menghibur dan informatif, tren ini juga mendorong kebiasaan makan yang kurang sehat

Hal ini karena umumnya mereka tidak mengimbangi informasi tentang pola makan yang sehat. 

Seringkali masyarakat hanya mengikuti dan mereka tidak menyadari tidak semua tempat menyajikan menu makanan sehat.

Bagi mereka selama itu viral artinya semua orang suka tanpa memandang resiko kesehatan yang akan muncul di kemudian hari.

Tentu kita memang berterima kasih kepada konten kreator dari semua media tersebut. 

Akan tetapi sebagai orang yang ingin sehat kita harus bijak dalam menilai apa yang kita makan.


C. Dampak Buruk Kebiasaan Makan dan Minum yang Buruk dalam Masyarakat

Namun tingginya Tren konten video kuliner dimedia sosial kini tanpa disadari turut memengaruhi pola makan masyarakat. 

Mereka banyak yang tertarik untuk mencoba menu kuliner yang banyak di bawakan konten creator bchannel tersebut.

Hal ini lambat lain mengakibatkan timbulnya kebiasaan mencoba semua makanan terutama yang viral !

Hal ini tentu saja berdampak buruk dan mengakibatkan terjadinya peningkatan kasus kegemukan dan obesitas. 

Berikut adalah 12 kebiasaan makan dan minum yang buruk dan perlu dihindari untuk mencegah kegemukan:


1. Konsumsi Junk Food Berlebihan 

Siapa yang tidak menyukai rasa makanan berbagai jenis waralaba fast food franchise terkemuka yang sering kita kunjungi di akhir pekan ?

Yang menyajikan berbagai menu hidangan seperti ayam goreng burger dan aneka gorengan lainnya.

Makanan cepat saji diketahui mengandung banyak lemak dan kalori yang memicu penambahan berat badan.

Jika Anda sekeluarga biasa mengunjungi ftempat ini, hanya masalah waktu keluarga anda akan mengalami masalah dengan kegemukan dan obesitas.


2. Makan Dalam Porsi Besar

Ada konten kreator yang menyajikan video makan mukbang, yaitu video yang memperlihatkan makan dalam porsi besar dalam waktu tertentu. 

Konten ini jelas menghibur dan banyak disukai oleh masyarakat karena unik dan sebagian menilai lucu.

Namun dibalik itu semua ternyata konten seperti ini dapat dengan mudah untuk ditiru masyarakat.

Pelanam namun pasti mereka akan menyukai porsi makan dengan jumlah besar.

Wallpaper inspirasi dengan konten tersebut, dan mengabaikan pola makan sehat.

Namun sebaliknya jika memang Anda memang memiliki kebiasaan makan yang banyak tanpa perlu melihat konten. 

Maka sebaiknya anda berpikir bahwa tidak selamanya seakan makan seperti itu aman untuk dilakukan. 

Karena tubuh akan mengalami tekanan yang sangat besar di mana mereka mengolah makanan dalam jumlah besar di waktu yang singkat. 

Kondisi ini pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja organ ginjal ,lambung, usus dan liver anda. 

Jika berbagai organ ini dipaksa bekerja tanpa henti maka dipastikan akan mengalami kerusakan yang menyebabkan kegagalan kinerja mereka.



3. Kebiasaan Ngemil Makanan Ringan

Banyak orang yang memiliki Kebiasaan ngemil dan mereka melakukannya setiap hari tanpa mereka sadari

Bisa dikatakan dilakukan secara terus-menerus baik pagi siang sore bahkan malam.

Umumnya camilan yang sering mereka pilih adalah yang memiliki rasa gurih dan manis gimana makanan tersebut tentu memiliki kalori tinggi.

Pasukan kalori yang cukup banyak dan terjadi secara terus-menerus ini jelas akan melebihi batas ambang tubuh untuk menyerap makanan l.

Hal ini diperparah jika mereka juga memiliki nafsu makan yang besar pada saat makan wajib. 

Maka tidak mengherankan jika orang yang memiliki kebiasaan nyemil akan mengalami masalah kelebihan berat badan.


4. Makan Larut Malam

Makan sebelum tidur membuat kalori tidak terbakar dengan optimal.



5. Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Jika ada menu makanan yang paling disukai orang hal itu tentu makanan yang manis dan membuat orang kenyang 

Gula dan lemak berlebihan menjadi faktor utama dalam penumpukan lemak tubuh.

6. Mengabaikan Sarapan

Sarapan penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Melewatkannya dapat meningkatkan rasa lapar di siang hari.



7. Minuman Manis Berlebihan

Minuman manis tinggi kalori yang tidak terasa karena dalam bentuk cairan.



8. Konsumsi Makanan Olahan Berlebihan 

Makanan olahan umumnya mengandung banyak pengawet, garam, dan lemak.



9. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

 â€“ Sayur dan buah kaya serat, yang penting untuk menjaga pencernaan dan mencegah penumpukan lemak.



10. Makan Terlalu Cepat 

Makan terlalu cepat membuat tubuh tidak sempat merespons rasa kenyang.



11. Konsumsi Alkohol Berlebihan – Alkohol mengandung kalori tinggi yang dapat menambah berat badan.



12. Makan Saat Stres – Stres sering kali mendorong seseorang makan berlebihan sebagai pelampiasan emosi.




D. Pentingnya Pola Makan yang Sehat


Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Mengikuti pedoman gizi seimbang dan berfokus pada makanan alami yang kaya nutrisi adalah langkah awal untuk mencapai tubuh yang sehat.


E. Penutup

Dengan menghindari kebiasaan buruk dalam makan dan minum serta menerapkan pola makan yang benar, kita bisa mencegah risiko kegemukan dan obesitas. Mengubah kebiasaan makan memerlukan kesadaran dan usaha, tetapi hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.


No comments

Powered by Blogger.