8 PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH KEGEMUKAN DAN OBESITAS
8 Penyebabb timbulnya masalah kegemukan dan obesitas
Masalah kegemukan dan obesitas. |
A. Trend Masalah Kegemukan dan Obesitas di Indonesia
Indonesia negara ke-4 terbesar di dunia dengan 250 juta penduduk yang memiliki permasalahannya tersendiri dibidang kesehatan.
Masalah kegemukan dan obesitas di Indonesia menjadi salah satu isu kesehatan yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencapai 21,8%.
Gaya hidup modern yang cenderung tidak aktif, ditambah dengan pola makan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat, menjadi faktor utama penyebabnya.
Konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis juga menjadi kebiasaan yang semakin lumrah di masyarakat perkotaan, khususnya di kalangan anak muda.
Kurangnya aktivitas fisik karena pola kerja yang lebih banyak duduk serta rendahnya kesadaran akan pentingnya olahraga turut memperburuk situasi ini.
B. Fenomena Masalah kegemukan dan obesitas
Kondisi obesitas ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dalam jangka panjang, dampak dari obesitas dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup individu.
Pemerintah Indonesia telah berupaya mengatasi masalah ini melalui berbagai program kesehatan, seperti kampanye "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" (GERMAS)
Yang mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Namun, tantangan besar tetap ada, yaitu bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas untuk mengadopsi pola makan sehat dan aktif secara fisik dalam kehidupan sehari-hari.
B. Sebab utama timbulnya masalah kegemukan dalam obesitas
Untuk kita Dengan memahami sebab utama masalah kegemukan dan obesitas ini.
Diharapkan kita semua dapat menghindari nya demi terwujudnya pola hidup sehat yang kita inginkan.
Masalah kegemukan atau obesitas bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain seperti :
1. Porsi Makan Terlalu Banyak
Makan deras atau kebutuhan dasar manusia
Namun dewasa ini makan tidak lagi menjadi hanya sekedar kebutuhan dasar melainkan sudah merubah menjadi tren
Dengan semakin banyaknya produsen makanan maka semakin banyak pula jenis makanan yang ingin kita coba.
Hal inilah yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kakak kegemukan dan obesitas.
Masalahnya jika porsi makan yang biasa kita makan sesuai dengan kebutuhan kalori per hari.
Namun banyak orang ternyata makan melebihi standar kesehatan mereka akibat kebiasaan makan terlalu banyak ini.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Lemak.
Jika anda ditanya apa jenis makanan yang paling enak dan dapat kita nikmati
Maka jawabannya tentu makanan berlemak Karena pada dasarnya lemak memberikan cita rasa yang kay.
Baik akan rasa gurih manis dan sebagainya yang menyebabkan selera kita meningkat drastis
Namun hal inilah yang bisa menjadi bumerang dengan semakin banyaknya jumlah porsi makanan.
Maka akan semakin berat pula untuk menghabiskannya.
Makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, terutama dari makanan tinggi lemak dan gula, dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
3. Kebiasaan Ngemil
4. Kebiasaan Makan Besar Malam Hari
2. Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang tidak aktif atau kurang olahraga dapat menyebabkan kalori yang masuk tidak terbakar, sehingga menumpuk menjadi lemak.
3. Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak lebih mudah atau memiliki metabolisme yang lebih lambat.
4. Kondisi Medis: Beberapa penyakit, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau gangguan hormon lainnya, dapat menyebabkan penambahan berat badan.
5. Pengaruh Lingkungan: Akses mudah terhadap makanan cepat saji, porsi makan yang besar, serta tekanan sosial dan budaya dapat mempengaruhi kebiasaan makan yang tidak sehat.
6. Faktor Psikologis: Stres, depresi, atau gangguan makan emosional dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan sebagai cara mengatasi emosi.
7. Penggunaan Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antidepresan, obat penenang, dan steroid, dapat meningkatkan nafsu makan atau mengganggu metabolisme tubuh.
8. Kurang Tidur: Kurangnya tidur bisa memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga meningkatkan nafsu makan.
Semua faktor ini seringkali saling berhubungan dan dapat memperparah risiko kegemukan jika tidak ditangani dengan baik.
No comments