10 DAMPAK BURUK BERDIAM DIRI TERLALU LAMA DIDALAM RUMAH BAGI KESEHATAN KELUARGA

Apa saja 10 Dampak buruk berdiam diri terlalu lama didalam rumah bagi kesehatan Keluarga ?

Gambar 1. Ilustrasi berdiam diri terlalu lama didalam rumah.

Seperti yang kita ketahui keadaan dunia tidak sama lagi hari ini, semua terjadi karena berita buruk pademi yang diberitakan secara berlebihan sehingga menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat.

Sebagai dampak akibatnya, saat ini banyak masyarakat yang merasa takut untuk keluar rumah dan beraktifitas normal seperti yang biasa mereka lakukan selama ini.

Saat ini mereka lebih memilih untuk berdiam diri dan tinggal dirumah sejak maraknya berita buruk beredar dimedia, dan hal ini mereka lakukan sejak awal tahun 2020.

Semua aspek ekonomi hancur, jumlah angka pengangguran meningkat dan bangkrutnya berbagai macam usaha mewarnai hari-hari kita saat ini.

Kondisi ini jelas membuat masyarkat semakin pesimis akan adanya perubahan positif yang akan terjadi dimasa mendatang, karena semua yang terjadi saat ini justru negatif dan suram. 

Sebagai solusi kondisi ini malah membuat banyak orang yang total berhenti bekerja diluar rumah dan beralih ke dunia digital, baik untuk jasa maupun pelayanan alias Work From Home (WFH).

10 Dampak buruk berdiam diri terlalu lama didalam rumah bagi kesehatan Keluarga

Namun dibalik kemudahan WFH melalui digital ini justru malah menimbulkan permasalahan baru yang perlahan namun pasti menjadi masalah kita semua. 

Kondisi berdiam diri dirumah secara terus menerus inilah yang kemudian bisa membawa dampak negatif bagi kondisi kesehatan kita dikemudian hari.

Berikut ini adalah 10 Dampak buruk berdiam diri terlalu lama didalam rumah bagi kesehatan Keluarga yang bisa anda hindari yaitu ;

1. Meningkatnya Stress dan timbulnya Depresi

Gambar 2. Meningkatnya Stress dan timbulnya Depresi.

Berita negatif yang memborbardir pikiran kita perlahan akan membentuk pola pikir negatif yang buruk dan pada akhirnya bisa membuat kita depresi.

Seperti yang kita ketahui bahwa depresi adalah suatu kondisi mental negatif berupa perasaan, pikiran, ucapan dan tindakan yang mencerminkan bentuk kesedihan yang terjadi pasca sebuah peristiwa tragedi.

Dan dalam hal ini adalah tinggginya berita kematian dimedia yang selalu diulang-ulang seriap hari dan menimbulkan rasa takut dimasyarakat.

Sebagai solusinya maka sebaiknya Anda matikan berita TV itu atau beralihlah ke chanel hiburan lain yang lebih baik.  

2. Menurunnya Kesehatan Secara Umum

Gambar 3. Menurunnya Kesehatan Secara Umum.

Jika anda mudah bersin, atau mudah pegal-pegal pada otot anda, bisa jadi itu tanda kesehatan menurun, bukan karena virus namun hanya karena anda kurang aktifitas saja.

Memang kita bisa menilai jika kita lebih sibuk diluar bekerja maka secara tidak langsung tubuh akan lebih aktif, dari naik turun kendaraan, naik tangga buka tutup pintu dan lain sebagainya.

Hal ini tentu akan berbeda sekali jika anda hanya beediam diri selama dirumah, anda akan semakin lemah dan lemah setiap minggunya karena kurang beraktifitas fisik. 

Maka selain berolahraga, solusi lainnya yang bisa anda lakukan dieumah ada banyak sebenarya, dari mulai merenovasi rumah, belajar memasak, membersihkan halaman dan dapur dan masih banyak lagi.

Hal aktif yang bisa anda lakukan daripada hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun yang justru menurunkan 

3. Otot menjadi Lemah akibat Kehilangan masa otot

Gambar 4. Otot menjadi Lemah akibat Kehilangan masa otot.

Di rumah saja mungkin terasa nyaman tetapi menjadi tidak aktif membuat tubuh melemah. 

Pasalnya, aktivitas harian di luar rumah melibatkan banyak aktivitas fisik sehingga membantu tubuh melatih kekuatan otot.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk membangun kekuatan otot, baik dengan bekerja dan berolahraga, 

Akan tetapi hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk menghilangkan kekuatan otot.

"Manusia cenderung kehilangan otot lebih cepat saat semakin tua, yang menandakan berkurangnya aktivitas fisik" kita semua sama.

Maka paksakan diri anda untuk selalu beraktifitas dan aktif baik dalam keseharian maupun dengan berahraga, semalin anda rajin maka anda akan semakin sehat.

4. Daya Imunitas Tubuh jadi Menurun dan Mudah Sakit

Gambar 5. Daya Imunitas Tubuh jadi Menurun dan mudah sakit.

Manusia jarang yang mengetahui bahwa tubuhnya akan menjadi semakin kuat jika interaksi dengan dunia luar

Hal ini terjadi karena berbagai ransangan yang tejadi diluar lebih banyak dan kaya pengalaman.

Misalkan anda berjalan disekitar taman, sinar matahari, bau bunga, aroma dedaunan.

Bahkan udara segar yang mengalir akan memberikan pengalaman khhusus pada tubuh anda.

Hal ini karena adanya berbagai rangsangan dunia luar yang bersentuhan langsung dengan semua panca indera kita.

Dan hal ini tidak terjadi saat kita berada didalam rumah.

Baik bagi otot Mata untuk melihat jarak yang jauh, daya penciuman organ hidung, rangsangan bunyi-bunyian yang didengar oleh telinga, hingga terpaan angin yang sejuk dikulit.

Semua memberikan sensasi dan pengalaman realita yang berbeda bagi kita semua dan hal ini juga yang merangsang syaraf untuk bekerja sesuai fungsinya.

Semau rangsangan ini akan diterjemahkan otak dan otak akan segera membentuk mekanisme pertahanan alami tubuh agar tubuh (imunitas) dapat bertahan dengan semua hal itu.

5. Menurunnya Kekuatan Massa Tulang 

Gambar 6. Menurunnya Kekuatan dan massa Tulang.

Aktivitas pekerjaan yang mungkit berat serta pancaran sinar matahari (Vitamin K) yang dulu sering kita nikmati adalah 2 hal yang menjadi sumber yang dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan tulang.

Seiring berkurangnya aktifitas kita di luar rumah tentu perlahan namun pasti bisa mempengaruhi proses pembentukan tulang.

Hal ini karena tubuh kita memerlukan tekanan yang yang terjadi pada tulang (Bending Force) karena akan memberikan rangsangan bagi syaraf disekitar tulang untuk meregenerasi sel tulang.

Dan seiring berkurangnya pekerjaan fisik yang dilakukan diluar ruangan, maka proses ini tidak pernah terjadi lagi dan mungkin tidak bekerja secara maksimal lagi.

6. Kinerja Jantung akan semakin Melemah

Gambar 7. Kinerja Organ Jantung Melemah.

Seiring dengan semakin berkurangnya aktifits fisik seperti yang biasa kita lakukan saat bekerja diluar rumah seperti dahulu, maka hal ini akan memberikan dampak langsung bagi Jantung kita.

Pada saat kita dirumah hanya 3 hal yang akan kita lakukan dan tidak aa hal lain, yaitu, berdiri, duduk (dengan berbagai posisi) dan tiduran (tidur).

Hal ini sebenarnya hal biasa yang dapat berakibat buruk dalam jangka panjang bagi sirkulasi peredaran darah kita 

Hal ini karena darah yang dipompa oleh jantung akan melalui semua pembuluh darah yang ada tanpa terkecuali.

Dan jika kita perhatikan dengan seksama, maka pada saat kita berada dalam 3 posisi tubuh seperti yang telah dijelaskan, semua memiliki kesamaan.

Ketiga posisi itu akan memberikan tekanan pada pembuluh darah anda yang berukuran sangat kecil itu, dan jika ada sumbatan maka hal ini bisa merakibat fatal.

maka hanya dengan melakukan latihan dan aktivitas fisik maka anda bisa membebaskan pipa saluran aliran darah yang terjepit di 3 posisi itu.

7. Kapasitas Bernapas dan Organ Paru-paru bisa mengecil

Gambar 8. Kapasitas Pernapasan Organ Paru-paru bisa mengecil.

Ahli paru-paru Panagis Galiatsatos mengatakan, fungsi pernapasan akan memburuk jika tidak melakukan aktivitas fisik.

Hal yang sama terjadi pada paru-paru saat kamu tidak aktif dan memiliki berdiam diri dirumah.

Sama halnya dengan otot dan organ jatung, paru-paru juga akan semakin meningkat kekuatan dan daya tahannya dengan adanya latihan fisik.

Tekanan berat pernapasan pada saat latihan akan menimbulkan trauma pada otot organ paru-paru anda.

Trauma inilah ysng akan dibaca otak sebagai sebuah kondisi ekstrim dan sebagai hasilnya maka jaringan otot organ paru-paru akan tumbuh dan berkembang.

Seiringi makin tinggi level latihan fisik yang sedang anda lakukan, maka kapasitas otot paru-paru juga akan turut meningkat.

8. Berat badan naik dan menjadi lebih gemuk

Gambar 9. Berat badan naik dan menjadi lebih gemuk.

Bukan sulap bukan sihir, semua orang tahu  bahwa jika anda berada dirumah sepanjang hari, kemungkinan besar mencari ngemil akan semakin bertambah. 

Hal sepele ini justru berisiko tinggi dan bisa berakibat fatal karena bisa mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah.

Apalagi di masa awal pandemi, banyak orang yang menyimpan frozen food karena dianggap praktis. 

Padahal mengkonsumsi frozen food akan menambah gula dan pati yang buruk bagi kesehatan. 

Tidak hanya akan mengalami masalah kenaikan berat badan tetapi jangan sampai obesitas.

9. Perubahan postur tubuh

Gambar 10. Perubahan Bentuk Postur tubuh.

Selama pandemi banyak orang yang melakukan WFH (Work From Home). Tanpa disadari seseorang duduk dalam posisi yang salah. 

Duduk dan berbaring sepanjang hari sangat mempengaruhi postur tubuh dan membebani punggung, leher, bahu, pinggul, dan mata.

Untuk mencegahnya, disarankan sesekali bangun dari tempat duduk dan melakukan peregangan otot dengan berjalan-jalan.

10. Perubahan Pola Tidur

Gambar 11. Perubahan Drastis pada Pola Tidur.

Perubahan rutinitas harian selama pandemi COVID-19 mempengaruhi siklus tidur, coba anda bayangkan.

Sejak bangun mata kita sudah melekat ke layar ponsel untuk mengetahui berita terbaru yang hadir sambil sarapan.

Siang hari disibukkan kegiatan nonton video di media sosial dan memilih makanan menu makan siang hingga sore hari. 

Selepas makan malam biasa diisi dengan nonton film terbaru di layar monitor sampai larut malam.

Lalu aktifitas harian kita biasa ditutup dengan obrolan panjang dengan teman hingga menjelang pagi.

Kebiasaan ini tantu saja mempengaruhi mekanisme tidur kita dan memaksa tubuh bekerja tanpa henti.

Jika anda tidak berubah dari kebiasaan yang satu ini maka hanya masalah waktu kesehatan akan menurun drastis. 

Kesimpulan 

Demikianlah 10 dampak buruk berdiam diri terlalu lama didalam rumah bagi kesehatan keluarga yang bisa anda hindari.

Sebagai solusinya maka anda bisa melakukan berbagai kegiatan diluar rumah, khususnya kegiatan olahraga.

Semoga Bermanfaat !