INGIN BENTUK TUBUH ANDA IDEAL ? PAHAMI CARA KERJA 2 JENIS ALAT GERAK AKTIF (OTOT) MANUSIA INI
Ingin Bentuk Tubuh Anda Ideal ? Pahami Cara Kerja 2 Jenis Alat Gerak Aktif (Otot) Manusia ini !
Gambar 1. latihan Beban dan cara kerja 2 jenis otot manusia. |
Semua orang ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal, namun seperti yang Anda ketahui banyak orang yang mengalami hambatan dalam mencapainya,
Semua orang bisa saja mengangkat beban, namun ternyata sangaat sedikit yang bisa berhasil hingga memiliki tubuh yang mereka inginkan.
Hal ini terjadi bukan karena sulit , akan tetapi karena mereka banyak melakukan kesalahan akibat tidak memahami apa yang mereka.
Misalnya cidera otot, kebanyakan hal ini terjadi karena cara mengangkat yang salah akibat tidak memahami cara kerja otot.
Sebagai orang yang melakukanlayihan kami rasa akan sangat membantu jika anda sedikit mengenal lebih dalam tentang alat gerak aktif (otot) Anda sendiri.
Pepatah "Tak kenal maka tak sayang ?" akan kita gunakan disini.
Karena semakin Anda mengenal anatomi tubuh anda, maka anda akan semakin memahami bagaimana cara mereka bergerak dengan aman.
Cara Kerja 2 Jenis Alat Gerak Aktif (Otot) Manusia
Pengetahuan ini akan menjadi salah satu strategi terbaik dan efektif dan akan membuat Anda maksimal pada saaat latihan.
Karena apapun jenis latihan Anda, berapapun beban yang mampu Anda angkat, jika anda sudah cidera maka kemampuan itu menjadi sia-sia.
1. Prinsip Kerja Alat Gerak Aktif (Otot)
Gambar 2. Gambar Serabut Alat Gerak Aktif (Otot) Manusia. |
Pada dasarnya cara kerja alat gerak aktif (otot) hanya beroperasi dengan 1 cara saja,
Yaitu dengan cara berkontraksi dan sebagai hasilnya kinerja alat gerak aktif (otot) ini akan menghasilkan 2 kondisi yaitu memendek pada saat berkontraksi dan memanjang pada saat tidak berkontraksi.
Pada saat Anda mengangkat alat latihan beban, maka serabut alat gerak aktif (otot) Anda
Pada saat Anda mengangkat alat latihan beban, maka serabut alat gerak aktif (otot) Anda
Lalu akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menjadi cembung membesar,
Maka kedua bagian tulang yang dilekati oleh alat gerak aktif (otot) tersebut akan tertarik atau terangkat sesuai kebutuhan latihan Anda.
B. Jenis Alat Gerak Aktif (Otot)
Kita pasti semua mengenal yang namanya "Otot" hal itulah yang menjadi "Dasar Target" pada latihan beban dimanapun diseluruh dunia,
Hal itu pula yang secara langsung menjadi alasan bervariasinya Pola latihan yang ada.
Banyak sekali keterangan dan informasi mengenai Otot, mengingat ilmu kesehatan dan kedokteran yang selalu berkembang setiap saat,
Adapun Otot dapat kita golongkan berdasarkan mekanisme Pergerakannya.
Klasifikasi ini kita lakukan mengingat pentingnya kinerja Otot yang kita miliki, agar latihan yang kita lakukan semakin effektif dan effisien,
Klasifikasi ini kita lakukan mengingat pentingnya kinerja Otot yang kita miliki, agar latihan yang kita lakukan semakin effektif dan effisien,
Maka oleh sebab itu dari faktor Mekanisme tersebut Otot terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Alat Gerak (Otot) Otomatis (Unvoluntary)
Yaitu jenis otot yang mekanisme kerjanya bekerja (bergerak) secara otomatis tanpa perintah otak, umumnya otot jenis ini terdapat pada bagian organ dalam yang sangat vital dan bekerja 24 jam.
Sebab apabila Otot jenis ini berhenti beroperasi maka dapat berakibat fatal (Kematian) bagi kita
Sebab apabila Otot jenis ini berhenti beroperasi maka dapat berakibat fatal (Kematian) bagi kita
a. Alat Gerak (Otot) Otomatis (Unvoluntary) Jantung (Cardiac)
Otot Jantung memiliki tugas utama memompa darah nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh
Serta mendorong kembali darah yang mengandung zat sisa metabolisme kembali ke jantung untuk langsung dibuang melalui saluran pembuangan kita.
b. Alat Gerak (Otot) Otomatis (Unvoluntary) Pencernaan (Digestive)
b. Alat Gerak (Otot) Otomatis (Unvoluntary) Pencernaan (Digestive)
Gambar 4. Gambar Organ Pencernaan Pada Alat Gerak Akti (Otot) Manusia. |
Otot Pencernaan bertugas mengolah makanan sejak dari dalam lambung dan proses penyerapan makanan didalam usus hingga mendorong sisa makanan hingga ke saluran pembuangan,
Pencernaan kadang sesekali menjadi "Pasif" seperti saat kita berpuasa, namun tidak pernah berhenti total.
Karena memang tugasnya hanya mengolah pasokan makanan yang akan diubah menjadi sumber energi pada otot lain dan tenaga.
2. Alat Gerak Aktif (Otot) Diaktifkan (Voluntari) Kerangka (Skeletal)
Dan yang terakhir adalah Otot jenis yang secara umum mekanisme kerjanya terjadi karena Perintah Otak secara langsung, otot jenis ini hanya terdapat pada satu jenis type, yaitu :
Otot Kerangka yang berada pada bagian tulang dan sambungan tulang kita, Otot inilah yang akan kita bahas lebih dalam dan yang menjadi "Dasar Latihan Beban" yang akan kita lakukan,
Walaupun hanya satu jenis tapi merupakan bagian otot terbesar yang ada pada sistem mekanisme gerak kita tubuh kita.
B. Cara Kerja Alat Gerak Aktif (Otot) Kerangka (Skeletal)
Dengan terjadinya kontraksi ini tentu alat gerak aktif (otot) membutuhkan bantuan untuk kmbali ke posisi awalnya, karena pada dasarnya otot hanya bekerja 1 arah saja, agar tulang dapat kembali ke posisinya semula, tubuh kita akan menggunakan dua cara , yaitu :
a. Menggunakan berat (bobot) sendiri (Angonis).
Contoh pada saat Anda mengangkat tangan, ototmatis bila Anda rileks, maka tangan Anda akan kembali ke posisi awalnya tanpa Anda berusaha menurunkan tangan Anda dengan kontraksi yang berlawanan,
Hal ini karena tangan Anda memiliki bobot yang cukup untuk membuatnya kembali ke posisi awal.
b. Menggunakan bagian alat gerak aktif (otot) lain yang berlawanan (Antagonis).
Bila Anda sedang angkat beban misalnya latohan alat gerak aktif (otot) tangan dengan menggnakan Dumbell misalnya.
b. Menggunakan bagian alat gerak aktif (otot) lain yang berlawanan (Antagonis).
Bila Anda sedang angkat beban misalnya latohan alat gerak aktif (otot) tangan dengan menggnakan Dumbell misalnya.
Pada saat Anda angkat beban maka akan terjadi kotraksi dimana alat gerak aktif (otot) akan memendek dan beban terangkat.
Sebaliknya pada saat Anda menurunkan beban, maka Anda biasanya akan menurunkan secara perlahan.
Sebaliknya pada saat Anda menurunkan beban, maka Anda biasanya akan menurunkan secara perlahan.
Tujuannya aalah agar beban Dumbel Anda tidak akan turun terlalu cepat yang justru akan beresiko membuat Dumbel terlepas dari tangan dan menimbulkan kecelakaan pada saat latihan.
Dalam proses ini otot yang berlawanan (Antagonis) dan sebagian oto lain disekitar otot yang sedang Anda latih akan menjadi aktif.
Dalam proses ini otot yang berlawanan (Antagonis) dan sebagian oto lain disekitar otot yang sedang Anda latih akan menjadi aktif.
Bersama-sama dengan banyak serabut otot lainny, mereka mampu menahan laju gerakan Anda dalamm menurunkan Dumbell tersebut.
Perlahan namun pasti, sehingga latihan Anda menjadi aman dari bahaya
C. Jenis Alat Gerak Aktif (Otot) Kerangka (Skeletal)
Secara umum Alat Gerak Aktif (Otot) Kerangka (Skeletal) dibagi menjadi 8 bagian utama dalam ilmu olahraga, antara lain ;
1. Kelompok Otot Dada (Chest Muscle Group).
2. Kelompok Otot Bahu (Shoulder Muscle Group).
3. Kelompok Otot Trisep (Triceps Muscle Group).
4. Kelompok Otot Pundak (Upper Back Muscle Group).
5. Kelompok Otot Pungung (Lower Back Muscle Group).
6. Kelompok Otot Bisep (Bicep Muscle Group).
7. Kelompok Otot Perut (Abdominal Muscle Group).
8. Kelompok Otot Kaki (Legs Muscle Group).
Baca juga :
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
No comments