google-site-verification: google9596cf57e85908ef.html 2 STRUKTUR UTAMA ANATOMI ALAT GERAK PASIF (TULANG) YANG WAJIB ANDA KETAHUI - POLA HIDUP SEHAT INDONESIA

Header Ads

Header ADS

2 STRUKTUR UTAMA ANATOMI ALAT GERAK PASIF (TULANG) YANG WAJIB ANDA KETAHUI

Apa 2 Struktur Utama Anatomi Alat Gerak Pasif (Tulang) yang wajib Anda ketahui ?

Gambar 1. Jenis Matriks Alat Pergerakan Pasif (Tulang).

Tulang pada tubuh manusia dapat kita kategorikan sebagai jaringan tubuh yang juga dapat tumbuh dan berkembang seiring pertambahan umur manusia. terdapat banyak sekali ragam penjelasan mengenai informasi seputar hal tersebut.

Namun yang perlu kita ketahui adalah tulang sebagai alat gerak pasif manusia memiliki berbagai janis penggolongan dan pengelompokan yang dibuat sedemikian rupa agar lebih mudah kita pelajari. 

Sehingga semakin kita memahami hal ini maka kita akan semakin dapat mengetahui bagaiman sebenarnya tubuh kita bekerja.

2 Struktur Utama Anatomi Alat Gerak Pasif (Tulang) 

Pengelompokan yang pertama adalah jenis tulang berdasarkan Tekstur atau tingkat kekerasannya. Tulang kita dapat kita golongkan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Alat Gerak Pasif (Tulang) Lunak (Cartilago).

Gambar 2. Struktur Utama Anatomi Alat Gerak Pasif (Tulang) Lunak (Cartilago).

Jumlah alat gerak pasif (tulang) 
lunak (Cartilago) manusia paling banyak kita temukan pada tubuh bayi, saat kita masih bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus yang di dominasi oleh cartilago yang bersifat lentur, elastis dan berwarna lebih terang.

Yang terdiri atas sel- sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa Condrin yang merupakan campuran protein dengan polisakarida serta berupa cairan kental yang banyak mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit zat kapur/Carbonat.  

Alat gerak pasif (tulang) lunak (Cartilago) ini berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang terutama dalam proses Osifikasi (Pengerasan tulang) tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh.

Ada beberapa yang tetap menjadi cartilago untuk seterus nya hingga kita dewasa, setelah Cartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas, 

Terdapat 3 jenis alat gerak pasif (tulang) lunak (Cartilago) yang ada pada tubuh manusia, dimana masing-masing memiliki struktur yang berbeda satu dengan yang lainnya, yaitu : 

A. Alat Gerak Pasif (Tulang) Lunak (Cartilago) Hialin

Gambar 3. Alat Gerak Pasif Ttulang) Lunak (Cartilago) Hialin.

Tulang rawan hialin merupakan jenis yang paling umum dijumpai. Di dalamkeadan segar berwarna putih kebiru-biruan, Cartilago ini memiliki kandungan matriks homogen.

Yang kaya akan serabut kolagen dalam jumlah moderat yang bersifat lentur/elastic, kuat, rapat, transparan (bening seperti kaca) dan halus pada embrio berfungsi sebagai rangka sementara sampai ia digantikan secara berangsur-angsur oleh tulang. 

Terdapat di bagian :
  • Organ permukaan persendian
  • Ujung ventral dari rusuk
  • Saluran respirasi (pernafasan)terutama dinding trachea yang berbentuk cincin.

B. Alat Gerak Pasif (Tulang) Lunak (Cartilago) Elastik 


Gambar 4. Alat Gerak Pasif Ttulang) Lunak (Cartilago) Elastik.
Susunan polikandrium, matriks , sel dan lacuna tulang rawan elastic sama dengan tulang rawan hialin, serat kolagennya tidak tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin, bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah menjadi tulang sejati bila manusia beranjak  dewasa. 

Pada dasarnya tulang rawan elastik identik dengan tulang rawan hialin kecuali bahwa disamping serabut kologen.

ia mengandung banyak jala-jala serabut elastik halus yang dalam keadaan segar berwarna kekuning-kuningan disebabkan 

Oleh adanya elastin di dalam serabut elastik tersebut dan berbentuk bergelombang .

Seperti pada tulang rawan hialin, tulangrawan elastik memiliki perikondrium dan pertumbuhannya terutama berlangsung secara oposisi dan jarang terjadi proses kalsifikasi (pengendapan garam-garam kapur)seperti sering terjadi pada rawan hialin. 

Terdapat di bagian :
  • Ruas-ruas sambungan tulang belakang, 
  • Tulang gelang panggul (simfisis pubis).
  • Tulang tempurung lutut (tendon dan ligamentum)
  • Perlekatan ligamen, 
  • Dinding kanalis auditorius eksternal
  • Tuba auditorius (saluran eustachius),
  • Tulang rawan larinks
  • Epiglottis
  • Ujung hidung/cuping, 
  • Bagian luar telinga.
  • Saluran eustachius  (pada telinga bagian tengah)

C. Alat Gerak Pasif (Tulang) Lunak (Cartilago) Fibrosa 


Gambar 5. Alat Gerak Pasif Ttulang) Lunak (Cartilago) Fibrosa

Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur, memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen yang umumnya dibentuk oleh suatu jalinan jala-jala serabut kolagen kasar, 

Tidak memiliki perikondrium, serabut kolagen banyak sekali sehingga matriks rawan menjadi sangat sedikit, 

Mengandung kondrosit yang miripdengan kondrosit tulang rawan hialin baik tunggal maupun dalam kelompok isogen kecil. 

Umumnya terdapat di tempat-tempat yang sering mengalami tarikan, dan susunan serabutnya sejajar dengan arah tarikan tersebut.

Terdapat di bagian :
  • Discus Intervertebralis, 
  • Perlekatan ligamen tertentu ke tulang
  • Di dalam simfisis pubis. 


2. Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon)


Gambar 6. Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon)

Tulang kompak terdiri atas osteon yang tersusun rapat, lengkap dengan kanal pembuluh darah dan saraf.  

Setiap kesatuan osteon itu kemudian disebut sebagai sistem Havers.  

Tulang spons tersusun seperti jala-jala yang disebut trabekula.  

Trabekula terletak mengelilingi ruangan kosong yang berisi sumsum tulang.

Tulang keras bersifat tidak elastis dan berwarna lebih gelap. 

Tulang keras tersusun atas osteosit (sel tulang yang telah matang) dan matriks, 

Serta dibungkus oleh periosteum.  Osteosit berasal dari osteoblas (sel tulang muda).  

Matriks tulang tersusun dari kalsium fosfat dan kalsium karbonat sehingga bersifat keras.

Ketika matriks menjadi keras,tulang rawan hanya tumbuh secara aposisi. 

Tulang keras dibedakan menjadi dua jenis , yaitu Jenis 

A.
 Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon) Padat (Compact)


Gambar 7. Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon) Padat (Cmmpact).

Tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. 

B. 
Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon) Berongga (Spons)

Gambar 0. Alat Gerak Pasif (Tulang) Keras (Osteon) Berongga (Spons).

Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. 

Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. 

Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.

No comments

Powered by Blogger.